Monday, November 1, 2010

Aku adalah sebagaimana sangkaan hamba-Ku

Assalamualaikum.. wbt..
__________________________________
Allah telah berfirman melalui lisan Rasul-Nya (Hadis Qudsi) : Aku adalah sebagaimana sangkaan hamba-Ku..

Sebagai seorang yang sudah berkerjaya, aku juga dibelenggu dengan pelbagai masalah. Masalah yang aku anggap ia sebagai satu cabaran hidup yang mesti aku tempuhi, yang wajib aku lalui. Hasilnya aku nukilkan dalam puisi ringkas ini:

Bermula dari hati yang kelam,
Aku dalam dua persimpangan, mungkin tiga, mungkin empat,
Mereka mendesak untuk mengikut arus dunia material,
Aku membantah menongkah arus itu,
Adakah aku bertindak atas kedegilanku atau keimananku?

Aku kadang-kadang jadi keliru,
Untuk memilih dan memutuskan,
Mereka berpendapat atas dasar logika dan normalisasi,
Mereka berkata berdasarkan pengalaman mereka,
Tetapi,
Aku beranggapan atas dasar ilmu yang kupelajari,
Aku berpegang dengan apa yang kupertahankan selama ini,

Natijah dari itu,
Aku sendu hiba sendiri,
Hanya air mata menemani,
Fikiran berkecamuk dengan hati yang memberontak,
Dalam menentukan arus hidup, mereka masih belum memahami aku,

Akhirnya aku mengadu pada-Nya,
Dia membalas rayuan dan keluhanku,
Melalui kalam Nabi yang mulia,
Aku bermimpi 'Aku adalah sebagaimana sangkaan hamba-Ku'
Aku sujud bersyukur dengan jawapan cinta dari-Mu,
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar !!

Maka wahai Sahabat,
Allah akan bersama kita sebagaimana keyakinan kita kepadanya. Kalau keyakinan kita hanya 50%, maka Allah adalah sebegitu, kalau keyakinan kita 100%, maka Allah juga adalah sebegitu.. 
Aku begitu yakin dengan pertolongan-Mu Ya Allah, aku yakin Engkau adalah Maha Pemberi Rezeki, 
aku yakin Engkau Maha Memahami, aku yakin Engkau Maha Mengetahui apa yang tidak aku ketahui tentang masa depanku.. Engkau Maha Penentu.. 
Terima Kasih Ya Allah..


________________________________________
*Saat puisi ini ditulis, air mataku masih menitis..