Mewangi kuntuman bahagia, di halaman ayah serta bonda,menatang selaut cahaya
Melerai resah dan gundah di jiwa, segunung impian dicita, selangit harapan didamba
Dibelai dimanja mesra, kaulah racun kau penawar, senyuman dan tangisanmu
Pengubat duka dan lara
Engkau,
Umpama sebutir permata, di perlubukan kasihnya, bersinar, bercahaya
Hiasi rumah tangga
Engkau,
Harapan seisi keluarga, panjatkan doa dan airmata
Yang pasrah kepada yang Esa, kepadamu tercurah
Kasih sayang dan pengorbanan, agar terus gemilang
Dididik diasuh tiap masa, diajarkan ilmu yang berguna
Mengenal Allah dan Rasul, menyemai, menyubur iman di dada
Dilayur segala kekerasan, dilentur dengan kelembutan
Dititip seuntai madah, hidupmu mula dan berakhir
Menyusul fitrah dan sunnah, bernoktah di penghujungnya
Tiada,
Yang lebih membahagiakan, melihat dirimu kian membesar, dewasa di dalam sejahtera
Usah,
Terpesona pujukan dunia, yang hanya menyilau pandangan
Memukau dengan keindahannya, nasihat ayah bonda
Agar engkau lebih bersedia, untuk menghadapinya
Bersemi kelopak kasih sayang, di persada cinta yang sejati
Titisan susu ibunda, menyegarkan, menghapuskan dahaga
Renjisan keringat dari ayahanda, menyubur pohon kehidupan
Tua yang sebidang tabah, buatmu doa dan harapan
Jadilah insan yang mulia, membela di hari tua
Waktu,
Bisa merubah segalanya, dewasalah dalam rahmat dan kasih Ilahi, redahi pancaroba
Andai,
Langkahmu tersasar ke simpangan, pulanglah ke laman ayah bonda
Kembali menghuni di tamannya, bersamalah semula
Menghidup embunan kasih sayang, sedingin air mata bonda
Engkaulah permata ayah bonda…
No comments:
Post a Comment
salam