Bila Terkenangkan Ia..

Bila Terkenangkan Ia,
Hati Sayu..Pilu..Sedih..Tersisih,
Lalu Terdetik Kembali,
Kenapa Terjadi Begitu?
Akukah Yang Bersalah?
Akukah Yang Tersilap?

Bila Terkenangkan Ia,
Aku Kembali Terfikir,
Usah Dicari Jawapan Kenapa,
Tapi Carilah Jawapan Bagaimana,

Bila Terkenangkan Ia,
Terusku Koreksi Diri,
Bagaimana Bisaku Bantu Kamu?
Bagaimana Bisaku Gembirakan Kamu?
Bukan Gembira Yang Sementara,
Tapi Gembira dan Bahagia Yang Selamanya.

Bila Terkenangkan Ia,
Hati ku Jadi Bersemangat dan Berkobar,
Untuk Terus Bersama Kalian,
Meredah Onak Duri Perjuangan,
Untukku Bergelumang Kembali Dengan AirMata Pengorbanan,
Dengan Titisan Keringat Kepatuhan dan Kesetiaan,
Pada Janji Yang Telah Dilafazkan,
Untukku Meraih Janji Agung daripada-Nya,
Duhai Rabb Yang Tidak Pernah Memungkiri Janji.

Bila Terkenangkan Ia,
Bila ku Selami Makna dan Maksudnya,
Dakwah itu Bukannya Mudah dan Bukannya Payah,
Kalam Murabbi kepada Murabbi, Kalam Mujaddid Agung,
Wahai Imam as-Syahid Hasan al-Banna,
Mendorong Kita Untuk Terjun Dengan Dakwah Ini..

"Dakwah Yang Tenang, Namun Lebih Gemuruh...

Dari Tiupan Angin Taufan Yang Menderu...

Dakwah Yang Rendah Hati, Namun Lebih Perkasa...

Dari Keangkuhan Gunung Yang Menjulang...

Dakwah Yang Terbatas, Namun Jangkauannya..

Lebih Luas Dari Belahan Bumi Seluruhnya..."

______________________________________

Wahai Adik-adikku,
Berkumpullah Dengan Orang Soleh,
Agar Dirimu Sentiasa Diperbaiki dan Dipereloki,
Tuntun Hatimu Dalam Berkumpulan dan Berjemaah,
Agar Kamu Mengerti Erti Manisnya Ukhwah, Indahnya Tadhiah, Nikmatnya Meraih Syahid/ah..
Jagalah Hatimu Sebelum Pemiliknya Meminta Pertanggungjawaban Di Hari Yang Mulut Sudah Terkunci..

Ya Allah, Tetapkan Hatiku di Atas Jalan Ini, Jalan Dakwah dan Tarbiah Lillah..
Sehingga Diriku Dijemput-Mu.. Ameen Ya Rabb..